because life is colorful as yours and mine

.

Panjang Umur ala Dutch

Pertama-tama, aku gak habis pikir mengapa di negeri ini kemana-mana yang aku temui adalah kakek-kakek dan nenek-nenek yang gak jarang dengan mesranya bergandengan tangan, jalan beriringan atau bersepeda hilir mudik.

Kira-kira 6 bulan aku di sini, barulah teka-teki itu tersingkap.  mata kuliah bertitel public health practice yang membuka tabirnya. Mulai cukup banyak aku tau tentang kondisi kesehatan negara berwarna nasional oranje ini. Belanda adalah negara dengan angka harapan hidup paling tinggi di Eropa untuk pria yaitu 78.3 tahun, sedangkan untuk wanita berada di rata-rata, yaitu 82.3 tahun. Jadi tidak heran kalau hampir setiap saat, di setiap pojok kampung atau kota yang kita temui adalah golongan tua.

Nah, apa rahasianya? mungkin ini beberapa hal yang membuat mereka berumur panjang berdasarkan pengamatanku:

- Mereka lebih suka jalan atau naik sepeda kemanapun. Jadi, kalau tujuan mereka masih bisa ditempuh dengan jalan kaki atau naik sepeda, pasti mereka memilih jalan itu dibandingkan naik angkutan umum atau mobil. Padahal kebanyakan dari mereka memiliki mobil yang wow...tidak cuma layak, tapi mewah.

Naik sepeda kemana-mana @by NU Dewi
-Memanfaatkan waktu kerja untuk kerja dan waktu istirahat untuk istirahat. Konsisten...!
Suatu saat pernah aku bertanya pada seorang kawan asli Londo.
"eh, orang sini tu kalo jam istirahat, pasti langsung ninggalin kerjanya ya? langsung aja istirahat dan balik pas jam istirahat abis?"jawab si Londo, " hehhehe...sepertinya begitu, kami sudah terbiasa begitu. Lagian kan, itu baik untuk kesehatan bukan?"
wiiik, tau sih kalo itu sehat, tapi meskipun aku orang yang lumayan familiar dengan 'bagaimana itu sehat' seringnya ya menyepelekan hal-hal seperti itu, apalagi kalo dah posisi wuenak, alias lagi asyik konsennya.
 Sebaliknya, bagi mereka jam kerja ya benar-benar kerja. Well, meskipun sama aja kayak kita kebanyakan, suka ngintip fesbuk disela-sela jam kerja :-)
Makan siang favorit adalah makan siang ditengah terik sinar matahari @by NU Dewi

- Break and break... Kerja boleh serius tapi jangan lupakan break time. Kalo di kuliah, setiap 45 menit pasti break, kalo di tempat kerja, teman-teman Dutch selalu rutin melakukan break mandiri dengan menyeduh teh atau menikmati kopi/ coklat panas dari mesin minuman hangat yang tersedia. Yah, pernah dengar cerita sih, ada teman dosen yang mengaplikasikan break time waktu kuliah di Indo, dan apa yang terjadi sodara-sodara? setelah break, mahasiswanya hilang...ixiixixi...

Lanjut punya lanjut tentang break time, karena sudah membudayanya, sampai-sampai ketika nonton di bioskop pun ditengah-tengah film diputar pasti di pause untuk memberikan kesempatan penonton  membeli minuman, ke kamar kecil atau melepas penat sementara. Aneh sih bagi kita (termasuk aku yang terheran-heran dan bingung karena mikir filmnya rusak) Bagi mereka hal ini akan memulihkan konsentrasi pluss memberi kesempatan bagi yang pengen ke kamar kecil tanpa terlewat sedikitpun bagian filmnya.

- Susu, keju, buah, sayur setiap hari. Jangan kaget kalo melihat si Dutch yang bawa susu cair karton ke kampus buat makan siang atau yogurt ukuran medium bahkan besar untuk sekali makan. Belum lagi golongan buah-buahan yang gak pernah absen di  plastik atau kotak makan mereka.
Disela-sela perkuliahan, dari arah belakang, atau samping tempat dudukku (*aku penggemar kursi depan, maklum listening yang kacau) sering terdengar "krauk..krauk" yang artinya sang Londo lagi menggigit si apel si buah favorit. Selain apel sih biasanya pisang, pir, ketimun atau wortel.. iya..wortel!!
Ala Dutch, makanan sehat dan bergizi @by NU Dewi
 - Tidak melakukan kerja atau sesuatu yang berhubungan dengan kerja di waktu weekend. (Hahhahaha...sangat berkebalikan denganku) Bagi mereka, weekend adalah saat santai, waktu kumpul keluarga atau party. Kerja ya kerja, libur ya libur...so no work at weekend :-) Itu kenapa mereka tampak segar ketika Senin.
Upss...omong punya omong, pas cerita dengan teman Ducth, tetep aja kok bagi mereka, I HATE MONDAY  berlaku...ixixiixixi...libur tetap lebih asoy.
  weekend waktunya santai, parade bunga di Zundert @by NU Dewi

Ya begitulah, slogan sehat bukan cuma dibibir aja bagi mereka. Tapi  sudah menjadi budaya yang benar-benar mendarah daging.Sungguh saya sangat iri...Olah raga malas-malasan, makan asal saja, anti susu, tidur kadang cepat kadang mbangkong...aaaaaah!!!
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Ala Dutch / HIDUP SEHAT dengan judul Panjang Umur ala Dutch. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://karenasayasuka.blogspot.com/2011/09/panjang-umur-ala-dutch.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Panggil aku Tami - 18 September 2011

Belum ada komentar untuk "Panjang Umur ala Dutch"

Post a Comment