because life is colorful as yours and mine

.

Fakta tentang coklat

Seminggu lagi salah satu teman akan kembali ke tanah air. Akhirnya setelah dua tahun bergelut di negeri van oranje ini Sang sahabat berhasil meraih gelar MSC-nya.

Seperti biasa, karena berasal dari satu daerah, sang teman menawarkan  bagian kopernya yang masih lowong untuk membawa titipanku. Lumayan juga nih, kirim barang ke Indo pake layanan gratis.

Iseng-iseng ku sms Ibuku, "Ma, mau dibawain apa? ada teman yang mo pulang ke Indo nih?" hmm...jawabannya singkat saja " minta dibawain kincir angin asli". Waduuh gedubrak!
Nanya ke suami jawabannya juga bikin senyam senyum "paling juga coklat ya yang bisa dititipin?? gak usah deh...ntar kolesterol".

Kata-kata suamiku itu yang membuatku penasaran. Apa iya ya coklat mengandung kolesterol? Setauku sih coklat salah satu makanan penghilang stress meskipun mengandung kalori yang cukup tinggi. 

Mengobati penasaran, mulailah ku browsing-browsing.. ini dia beberapa fakta coklat yang aku rangkum dari berbagai sumber...yuk yak yuuuk...
  • Coklat ternyata pertama kali dikenal oleh suku  Maya di Mexico kemudian di bawa ke Spanyol hingga menyebar ke Belanda, Perancis dan Inggris
  • Wow, Coklat mengandung fenol yang dikenal sebagai anti oksidan. Karena itu juga coklat mempunyai khasiat mengurangi resiko penyakit jantung karena mengurangi  tingkat kolesterol jahat atau LDL dalam darah. hahahha....ternyata!
  • Asam lemak yang terdapat di coklat sepertiganya adalah asam lemak tak jenuh (oleat) yang merupakan asam lemak utama yang ditemui di buah zaitun. Menariknya lagi, hasil penelitian epidemiologi pada penduduk di mediterania menyebutkan bahwa mereka yang mengkonsumsi minyak zaitun mempunyai resiko lebih rendah untuk terserang penyakit jantung.
  • Meskipun coklat banyak disalahkan terhadap kasus kegemukan, namun ternyata di Amerika yang kegemukan menjadi salah masalah kesehatan masyarakat, coklat hanya menyumbang 1 % dari intake lemak total. Tentu saja jumlah ini cukup kecil jika dibandingin dengan daging (30%), serealia (22%) dan susu (20%).
  • Memang benar coklat tersusun dari 60% asam lemak jenuh khususnya stearat. Tapi, asam lemak jenuh coklat tidak mengandung kolesterol sama sekali karena berasal dari tumbuhan. Stearat juga dikenal sebagai asam lemak jenuh yang tidak berbahaya karena tidak meningkatkan kadar LDL dalam darah. Hmm..tetap saja kita perlu waspada karena coklat yang ada dipasaran  adalah coklat yang kandungan lemaknya sudah diubah sedemikian rupa sehingga menyerupai lemak dalam susu dan lemak-lemak jenuh lainnya yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
  •  Coklat memiliki kandungan phenylethylamine yang juga berguna meningkatkan triptofan ke dalam otak yang akhirnya menghasilkan dopamin. hehehe...kompleks ya? nah dopamin inilah yang membuat kita pemakan coklat merasa senang dan nyaman.
  • Coklat juga mencegah penuaan dini loh. Itu karena coklat mengandung antioksidan kuat bernama katekin (bukan ketekin ya). Hihihi...karena itu sekarang juga trend banget luluran pake coklat :-)
  • Nah, buat menahan ngantuk coklat ternyata oke juga. Kandungan theobromine dan kafein di coklat membuat orang-orang yang mengkonsumsinya tetap terjaga alias gak ngantuk.
  • Well, belum ada yang bisa membuktikan kalo coklat merupakan penyebab jerawat atau penyebab munculnya karies gigi. Bahkan coklat yang asli (kakao yang belum dicampur gula) mengandung zat yang menghambat terjadinya karies gigi. Klik di sini.
  • Bagi penderita batu ginjal, perlu diwaspadai karena coklat dapat meningkatkan eksresi oksalat dan kalsium 3 kali lipat.Karena itu minumlah banyak air setelah makan coklat.
Selain nikmat, ternyata coklat memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Teka-teki kandungan coklat terbongkar sudah....tapi tetap perlu waspada nih, pinter-pinter memilih coklat yang 'baik' dan menyeimbangkan makan dan aktivitas fisik memang kunci untuk tetap mendapatkan manfaat positif dari coklat. Eh, jadi ngirim coklat gak ya....?? ;-p


Sumber:
http://tips-sehatku.blogspot.com/2007/01/manfaat-coklat-bagi-kesehatan.html
http://www.ilmukesehatangigi.com/2011/03/16/cokelat-tidak-menyebabkan-karies-gigi-bahkan-mencegah-kerusakan-gigi
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori HIDUP SEHAT / sehari-hari dengan judul Fakta tentang coklat. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://karenasayasuka.blogspot.com/2011/09/fakta-tentang-coklat.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Panggil aku Tami - 24 September 2011

Belum ada komentar untuk "Fakta tentang coklat"

Post a Comment