because life is colorful as yours and mine

.
Showing posts with label Alam. Show all posts
Showing posts with label Alam. Show all posts
13 November 2011

Salam dari Oak dan Maple

Daun Oak @by Zingerbug.com

Oak, bahagia rasanya bisa menjadi jodoh dari daun ini. Bermula dari 4 tahun lalu ketika kesempatan manis datang untukku, ya..menjadi salah satu bagian dari organisasi berlambang oak adalah nikmat yang sangat luar biasa, orang-orang yang hebat, penghargaan terhadap kemampuan individu, dan yang tak terpisahkan adalah pertemuanku dengan sang senyawa pun disana. Subhanallah.


Kini, Alhamdulillah keajaiban itu benar-benar tersihir menjadi nyata buatku. Iya, Oak menjelma menjadi bagian dari keseharian yang tidak terpisahkan. Dimana-mana di seantero negeri ini pohon bernama latin Quercus ini kokoh berdiri dengan sulaman daun silih berganti. Gak jarang juga si buah Oak yang bentuknya seperti kacang kuinjak dan kutendang kesana kemari..iseng!

Oak…bukan ombak atau orok..;-p merupakan pohon yang biasa hidup di belahan bumi utara menyebar dari lintang dingin ke tropikal Asia dan Amerika dengan daun melengkung lengkung. Kayu oak terkenal sangat kuat dan keras pluss tahan terhadap serangan jamur dan serangga, hmm karena itu Oak sudah terkenal sejak berabad-abad lalu sebagai bahan bangunan gedung-gedung penting seperti house of common, gedung parlemen di Inggris. Bahkan, oak dari jenis robur dan petraea digunakan dalam kostruksi kapal di Eropa. Sampai sekarang pohon oak digunakan sebagai bahan furniture, pembuat lantai sampai botol penyimpan wine dan wiskey di Eropa dan Amerika. Kulit oak (oak putih) juga dijadikan bahan pembuat obat.

Wah karena hebatnya pohon ini maka gak kaget kalo oak merupakan simbol kekuatan dan ketahanan bahkan dijadikan pohon nasional di beberapa negara( Antaranya: Amerika, Inggris, Jerman), juga lambang kota dan negara (County Londodery di Irlandia Utara) serta pangkat kemiliteran di Amerika. 

Nah, pernah dengar cerita tentang Roobin Hood? Ternyata ada hubungan juga ya pohon oak dengan cerita ini. Konon, Pohon Oak Mayor yang ada di tengah hutan Sherwood (Nottinghamshire, Inggris)  juga dikenal sebagai salah satu pohon paling populer di dunia yang berumur 800 sampai 1000 tahun, dipercaya sebagai pohon tempat bersembunyinya Robin Hood ketika diri dan kelompoknya ditangkap. Hehehhe…menarik ya.

Aku dan maple @by A Murdjoko
Lalu Maple, tak kalah menariknya dengan Oak, pohon inipun hidup di daerah seperti Asia, Afrika bagian Utara, Eropa dan Amerika bagian Utara, dengan tampilan  paling indah menurutku ketika musim gugur,luar biasa indah!

Siapa sih yang gak kenal Si Maple aka Acer (nah dengan nama yang kedua pasti lebih gaung di telinga). Pohon maple berasal dari bahasa latin yang artinya tajam, yup daun maple memang beruncing-runcing tajam. Kebanyakan dari spesiesnya bersifat gugur tapi kalo di Asia dan wilayah mediterania warnanya selamanya hijau..hehhehe….pantesan di Palu gak pernah liat pohon maple, apalagi yang gugur…*gedubrak!

Pohon maple mempunyai biji yang kalo jatuh berputar-putar seperti helikopter. Konon katanya, bentuk helikopter berasal dari bentuk buah pohon maple loh.. (http://orbit-digital.com/sains/bentuk-helikopter-berasal-dari-biji-pohon-maple). Pernah rasain sirup maple gak? Maple juga bisa dibuat sirup, caranya, Maple gula (Acer saccharum ) disadap getahnya, truss direbus. Maple juga sumber kayu untuk mebel, interior dan lantai. Tingkat kekuatan maple ternyata berbeda-beda tergantung jenisnya.

Nah, terakhir ingat maple pasti ingat Kanada. Negara ini dengan bangga memakai maple di benderanya. Maple memiliki arti sangat penting bagi negara ini, dari peruntukannya dalam segi komersial sampe estetika. Meskipun berkaitan erat dengan Kanada, pohon ini baru resmi diakui sebagai arboreal emblem-nya sejak 1996.

Oak dan Maple memang luar biasa, tak salah bila banyak yang ingin menyentuh dan melihat keindahan perubahan warnanya di habitat asli dia berasal. Musim gugur bagiku adalah yang terindah karena dua pohon ini. Selamat tinggal dedaunan Oak dan Maple..Sampai ketemu di musim semi 5 bulan ke depan.


Sumber:


Panggil aku Tami Alam